abdulrizal7: PEJABAT DAN ISTRI SIMPANANNYA

Minggu, 15 Januari 2012

PEJABAT DAN ISTRI SIMPANANNYA

Banyak orang yang memimpikan menjadi seorang pejabat entah karena pengaruhnya , gaji, popularitas, batasan kesuksesan seseorang atau karena ingin memperjuangkan kepentingan masyarakatnya. Tidak bisa kita buktikan jika sebuah niat yang baik memang tertanam dalam benak para pejabat hanya Allah SWT. Yang mengetahuinya.

Banyak fenomena tentang gaya hidup para pejabat yang sering saya dengar dan saya saksikan sejak, saya menginjak usia SMP, politik itu ternyata susah didefinisikan dengan makna sebenarnya banyak yang saya temui hanyalah kekecewaan yang sering mereka janjikan ketika pawai tidak sejalan dengan janjinya ketika mereka sudah mendapati kursi yang mereka impikan, seolah mereka lupa dulu mereka membujuk para awam untuk memvote_nya. Menyedihkan mempermainkan ucapannya yang saya sebut sebagai janji yang tidak ditepati, (semoga Allah membuka hatinya).

Gaya hidup para pejabat yang saya saksikan tidak sesederhana yang saya pikirkan, mobil mewah, rumah dengan harga M dan itupun bukanlah satu saja, bisa lebih dari satu, minimal dua. Tidak hanya itu yang membuat saya sedikit heran lucu dan membuat saya menilai tak wajar. Rata- rata pejabat yang saya saksikan mereka mempunyai istri muda.

Istri muda dikalangan pejabat sudah seperti gaya hidup yang wajib, memang itu hak mereka jika mereka merasa mampu ya syah-syah saja dalam islam, tapi yang perlu jadi catatan adalah ada istri muda yang dinikahi dengan sirri tanpa sepengetahuan istri tua sampai mempunyai anak , ada pula dinikahi dengan system kontrak pula. Kalau kita pikir lagi jika pemimpin itu bisa diartikan dengan sang imam apakah seorang imam memang mempunyai sifat yang tidak patut kita contoh, mereka telah menghapus makna imam yang sebenarnya.

Tidak hanya gaya hidup dengan istri muda. Para pejabat sangat menyenangi liburan keluar negeri seperti Malaysia, Singapore, atau yang lainnya. Wah… menyenangkan jadi pejabat seperti mereka menutup segala telinga dan menutup semua penglihatannya terhadap rakyatnya yang terengah-engah memperjuangkan hidupnya hanya untuk mendapat makan sepiring saja!

Gaya hidup lebih penting dari pada kepentingan rakyat, apakah mereka tidak malu menikmati kemewahaan dari hasil keringat para pemulung,petani, pedagang kaki lima yang sering digusur dan para pejuang bangsa yang tersembunyi? Rakyat hanyalah rakyat, tak banyak yang mereka mengerti!.

Semakin hari gaya hidup para pejabat semakin jauh dari contoh seorang makmum terhadap imamnya, kalau kita pikir memang anda memiliki istri muda yang syah mengapa disembunyikan? Anda masih ingin terlihat merakyat dengan senyum- senyum palsu yang sering terumbar, kadang masyrakat yang mengetahui tingkah para pejabat yang demikian pun menjadikan sebuah rahasia umum.

Kemewahan yang melimpah yang diberikan pemerintah dari hasil uang rakyat juga harusnya sebanding dengan perbaikan yang sangat diharapkan oleh rakyat, walaupun sebuah jabatannya hanya berlaku dalam jangka lima tahun yang sepertinya mumpung-mumpung menghabiskan waktu dan uang rakyat itu dengan sepuas nafsunya,.

Kami hanyalah rakyat yang awam tidak tahu apa yang anda lakukan apakah untuk kepentingan rakyat yang walaupun selalu mengatas namakan rakyat, fraksi anda, atau nafsu anda tapi kami harap amanat kami untuk bangsa ini tidak terlupakan.