JURNAL SAINS
Oleh:
abdul rizal
http//:
abdulrizal7.blogspot.com
BENARKAH SATU HARI SATU MALAM ADALAH
24 JAM?
Dalam sebuah buku matematika karya
mutadi bergelut dengan si asyik matematika di jelaskan bahwa Al-Battani telah berhasil menentukan derajat
kemiringan lingkaran gerhana yaitu 23035’. Selang seribu tahun
setelah Al-Battani wafat di Qasr Al-Jiss Irak 929 M La-Lande menghitung
kemiringan tersebut dan hasilnya 23035’41”. Dengan tambahan 41 detik
saja.
Dalam matematika sebuah lingkaran akan
memiliki 3600. Dalam 10 bagiannya masih bisa dibagi 60
bagian yang sama besar. 1 bagiannya itu disebut satu menit dan diberi lambang
1’. Demikian pula sudut yang besarnya 1’ masih dapat dibagi menjadi 60 bagian
yang sama besar. Satu bagiannya itu dinamakan satu detik dan di beri lambang
1”.
10=60’=3600”
Dalam menentukan satu hari satu malam
tidak terlepas dari materi trigonometri. Karena satu hari satu malam adalah
penghitungan dari sebuah lingkaran bumi yang mengelilingi matahari dan cara
menghitungnya ada pada trigonometri.
Dalam menghitung derajat kemiringan lingkaran
gerhana matahari oleh La-Lande adalah 23035’41”. Jika kita hubungkan
dengan bumi ini. bumi berbentuk
lingkaran yang sudah didefinisikan memiliki 3600. (sifat lingkaran).
Bahwa satu hari satu malam yang
sebenarnya bukanlah 24 jam melainkan 23,5835 jam. 24 jam hanyalah pembulatan
saja, dengan alasan inilah mengapa jam digital tak pernah menampakkan jam
24:00 ketika jam 12 malam, dia hanya bisa menampilkan angka 00:00.
Alasan itu pula memang satu hari satu
malam bukanlah 24 jam dan 24 jam memang
tidak ada. Sedikiit masuk akal ya….!!!!
Mungkin anda bertanya dari mana angka
23,5835 jam?
Ya,,,,, saya akan menjelaskannya
Dari hasil penemuan La-Lande bahwa
kemiringan lingkaran gerhana matahari
adalah 23035’41”. Jadi kita hitung berdasarkan pembahasan
materi dalam bab pengukuran sudut????
Perhatikan *
Al-Battani mendefinisikan :
230 35’. (dua puluh tiga
derajat dan tiga puluh lima menit) dalam lingkarannya.
230 35’
a. Ubahlah dalam bentuk penjumlahan
230
35’ = 230 + 35’
b. Ubahlah satuan menit ke derajat (bagi
dengan 60 )
230
35’ = 230 + 35’
=230+(35:60)0
=230+0,5833
=(23,5833)0
Jadi dalam penghitungan La-Lande hanya
di tambah 41”(empat puluh satu detik)saja.
Kita menghitung 41” saja
=(23,5833)0
+ 41”
=
(23,5833)0 + (41 : 3600)---ke satuan detik
=(23,5833)0
+ (0,0114 : 60)--- ke satuan menit
=(23,5833)0
+ (0,0002)0
=(23,5835)0
Hasil inilah menjadi patokan menurut
saya satu hari satu malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar