PERFECT MONEY


Jumat, 04 Mei 2012

JURNAL SAINS


JURNAL SAINS






Oleh:  abdul rizal
            http//: abdulrizal7.blogspot.com
BENARKAH SATU HARI SATU MALAM ADALAH 24 JAM?
Dalam sebuah buku matematika karya mutadi bergelut dengan si asyik matematika di jelaskan bahwa  Al-Battani telah berhasil menentukan derajat kemiringan lingkaran gerhana yaitu 23035’. Selang seribu tahun setelah Al-Battani wafat di Qasr Al-Jiss Irak 929 M La-Lande menghitung kemiringan tersebut dan hasilnya 23035’41”. Dengan tambahan 41 detik saja.
Dalam matematika sebuah lingkaran akan memiliki 3600. Dalam 10 bagiannya masih bisa dibagi 60 bagian yang sama besar. 1 bagiannya itu disebut satu menit dan diberi lambang 1’. Demikian pula sudut yang besarnya 1’ masih dapat dibagi menjadi 60 bagian yang sama besar. Satu bagiannya itu dinamakan satu detik dan di beri lambang 1”.
10=60’=3600”
Dalam menentukan satu hari satu malam tidak terlepas dari materi trigonometri. Karena satu hari satu malam adalah penghitungan dari sebuah lingkaran bumi yang mengelilingi matahari dan cara menghitungnya ada pada trigonometri.
Dalam menghitung derajat kemiringan lingkaran gerhana matahari oleh La-Lande adalah 23035’41”. Jika kita hubungkan dengan  bumi ini. bumi berbentuk lingkaran yang sudah didefinisikan memiliki 3600. (sifat lingkaran).
Bahwa satu hari satu malam yang sebenarnya bukanlah 24 jam melainkan 23,5835 jam. 24 jam hanyalah pembulatan saja, dengan alasan inilah mengapa jam digital tak pernah menampakkan jam 24:00 ketika jam 12 malam, dia hanya bisa menampilkan angka 00:00.
Alasan itu pula memang satu hari satu malam bukanlah 24 jam dan  24 jam memang tidak ada. Sedikiit masuk akal ya….!!!!
Mungkin anda bertanya dari mana angka 23,5835 jam?
Ya,,,,, saya akan menjelaskannya
Dari hasil penemuan La-Lande bahwa kemiringan lingkaran gerhana matahari  adalah 23035’41”. Jadi kita hitung berdasarkan pembahasan materi  dalam bab pengukuran sudut???? Perhatikan *
Al-Battani  mendefinisikan :
230 35’. (dua puluh tiga derajat dan tiga puluh lima menit) dalam lingkarannya.
230 35’
a.     Ubahlah dalam bentuk penjumlahan
230 35’ = 230 + 35’
b.     Ubahlah satuan menit ke derajat (bagi dengan 60 )
230 35’ = 230 + 35’
            =230+(35:60)0
                =230+0,5833
            =(23,5833)0
Jadi dalam penghitungan La-Lande hanya di tambah 41”(empat puluh satu detik)saja.
Kita menghitung 41” saja
            =(23,5833)0 + 41”
            = (23,5833)0 + (41 : 3600)---ke satuan detik
            =(23,5833)0 + (0,0114 : 60)--- ke satuan menit
            =(23,5833)0 + (0,0002)0
                =(23,5835)0
Hasil inilah menjadi patokan menurut saya satu hari satu malam.